Ribuan Penonton Teriak Histeris, Festival Rapai Debus 2025 Aceh Selatan Bikin Tapaktuan Berguncang

ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Ribuan masyarakat memadati Alun-alun Kota Tapaktuan, Selasa 9/9/2025) malam , untuk menyaksikan atraksi ekstrem dalam Festival Rapai Debus yang digelar Dinas Pendidikan dan kebudayaan Aceh Selatan 9 – 16 september 2025. Dentuman rapai berpadu dengan aksi para pemain debus yang menantang rasa takut, menghadirkan tontonan budaya yang memukau sekaligus mendebarkan.
Baca Juga :
Ketua PWI Aceh Selatan Pukau Massa dengan Atraksi Debus, Ditikam Berkali-kali, Tak Tembus
Atraksi yang ditampilkan bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari warisan tradisi Aceh Selatan yang sarat nilai spiritual. Para pemain memperlihatkan kekuatan fisik yang seolah tak masuk akal tubuh ditusuk senjata tajam tanpa luka. Sorak-sorai ribuan penonton menjadi bukti bahwa seni tradisi ini masih memiliki magnet kuat di tengah gempuran budaya modern.
Ketua Debus Kabupaten Aceh Selatan Teuku Muhasibi yang juga sebagai Kabid Kebudayaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Selatan, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pemerintah daerah yang langsung merespon cepat untuk melaksankan acara festival sanggar seni budaya Rapa,i Debus yang digelar pada malam ini.
Baca Juga :
“ Pembukaan festival Seni Rapa,i Debus malam menampilkan Rapa,i Debus dari Sanggar Naga Sakti Paya Ateuk Kecamatan Pasieraja Kabupaten Aceh Selatan. Kita menginginkan setiap Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan untuk dapat melestarikan kembali seni budaya Aceh Selatan seperti seni budaya Rapa.i Debus ini hendaknya dapat dilatih kembali pada anak anak,paling tidak seni budaya sebagai budaya leluhur Kabupaten Aceh Selatan jangan sampai pudar,mengingat regenerasi bisa kita berikan pelatihan,” pungkas Teuku Muhasibi yang juga sebagai Ketua Perbakin Aceh Selatan.
Baca Juga :
Rumah Warga di Trumon Tengah Terbakar, TNI-Polri dan Damkar Berjibaku Padamkan Api
Pantauan Bersuarakita.com, acara pembukaan Festival seni budaya sanggar Rapa,i debus juga dibuka langsung Bupati Aceh Selatan H. Mirwan dan dihadiri Forkopimda dan para kepala SKPK Aceh Selatan.
Namun di balik kemeriahan itu, festival ini juga menjadi ladang rejeki bagi puluhan pedagang kaki lima, pelaku UMKM, yang mengaku panen rezeki dari membludaknya pengunjung.
Baca Juga :
Fenomena “bagi-bagi jabatan” Pasca Pilkada Menjadi Tantangan yang Menghambat Penerapan Meritokrasi
“ Alhamdullilah malam ini jualan kami agak ramai bang, ” kata bang Buyung , salah seorang pedagang lokal.