

Nasional


Sambut HUT ke-80 TNI, Kodim Aceh Selatan Pimpin Aksi Bersih Sungai Tapaktuan
ACEH SELATAN,Bersuarakita.com – Dalam rangka program Bhakti Teritorial Prima, Kodim 0107/Aceh Selatan menggelar kegiatan pembersihan di area sungai Kecamatan Tapaktuan, Senin (15/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan sekaligus menyambut HUT ke-80 TNI tahun 2025.
Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Faiq Fahmo menyampaikan, kegiatan bakti tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kodim 0107/Aceh Selatan dalam menyambut HUT ke-80 TNI.
Baca Juga :
Kodim 0107 Aceh Selatan Gelar Gladi Posko, TNI-Polri dan Pemda Siaga Hadapi Ancaman Banjir
“Melalui kegiatan gotong royong ini, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya area sungai yang menjadi sumber kehidupan warga,” ujarnya.
Kegiatan pembersihan ini melibatkan unsur TNI, Polri, mahasiswa, pihak kecamatan, perangkat desa, dan masyarakat setempat. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan memperkuat sinergi dan kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan.
Dandim menambahkan, adapun sasaran pembersihan meliputi, sampah plastik dan anorganik di bantaran sungai, rumput liar dan semak yang menutupi saluran air dan sedimen yang mengganggu aliran sungai.
Baca Juga:
Mencengangkan! Stunting Pidie Jaya 31,6%, Pemerintah Gandeng Bank Aceh Jadi Solusi
Dengan adanya kegiatan ini, Kodim 0107/Aceh Selatan berharap kawasan sungai dapat kembali bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat sekitar.

Dinkes Pidie Jaya Gandeng Universitas Abulyatama, Sediakan Beasiswa Penuh hingga Biaya Hidup untuk Lulusan SMA
PIDIE JAYA, Bersuarakita.com – Kabar gembira bagi putra-putri Pidie Jaya yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Pidie Jaya resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Abulyatama (Unaya) Aceh dalam program kesehatan sekaligus penyediaan beasiswa penuh selama empat tahun bagi keluarga kurang mampu.
Tak hanya menanggung biaya kuliah, program ini juga memberikan tunjangan biaya hidup bulanan bagi mahasiswa terpilih. Beasiswa diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK/MAN/MAS tahun 2023, 2024, dan 2025.
Adapun jurusan yang bisa dipilih mencakup berbagai fakultas:
Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (FIKKES)
Fakultas Teknik
Fakultas Pertanian
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Fakultas Hukum
Fakultas Perikanan
Pendaftaran dibuka hingga 19 September 2025 melalui tautan resmi http://bit.ly/PMBUNAYA2025. Calon pendaftar juga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dengan menghubungi nomor 0852 9626 7390 dan 0812 6944 170.
Harapan Tinggi untuk Generasi Emas Pidie Jaya
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, M.Kes, menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi generasi muda daerah untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa terkendala biaya.
“Alhamdulillah, melalui kerja sama dengan Unaya, anak-anak Pidie Jaya punya kesempatan kuliah dengan beasiswa KIP-K. Bahkan ada yang mendapat biaya hidup setiap bulan. Ini bentuk nyata dukungan pemerintah daerah agar pendidikan tidak lagi jadi hambatan,” ungkap Eddy di sela kegiatan coaching mahasiswa magang berdampak di Kampus Unaya, Banda Aceh.
Program ini juga menjadi bagian dari sinergi Pemkab Pidie Jaya dengan Universitas Abulyatama, khususnya dalam mendukung program nasional pencegahan stunting serta peningkatan kualitas SDM di tiga kabupaten: Pidie Jaya, Aceh Utara, dan Aceh Jaya.

Dilantik Jadi Ketua KONI Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi Optimistis Bawa Olahraga Lebih “Meusyuhu”
PIDIE JAYA,Bersuarakita.com – Pidie Jaya memasuki babak baru dalam dunia olahraga. Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos, ME, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pidie Jaya periode 2025–2029.
Pelantikan berlangsung khidmat di Aula Cot Trieng I Lantai III Kantor Bupati Pidie, Kamis (11/9/2025), dengan dihadiri Ketua KONI Aceh, unsur Forkopimda, Ketua DPRK, Kapolres, Dandim 0102/Pidie-Pidie Jaya, Kajari, Ketua PN, Ketua Mahkamah Syariah, Ketua MPU, Sekda, kepala SKPK, pengurus cabang olahraga, hingga para undangan kehormatan.
Terpilih Aklamasi
Sibral Malasyi bukan nama asing. Ia terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Pidie Jaya pada 11 Mei 2025, menandakan soliditas dukungan seluruh cabang olahraga di bawah naungan KONI.
Awal Tanggung Jawab Besar
Dalam pidatonya, Sibral menegaskan bahwa pelantikan bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar.
“Ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan integritas, profesionalitas, dan semangat kebersamaan. KONI Pidie Jaya harus menjadi rumah bersama bagi seluruh insan olahraga, dengan sportivitas dan transparansi sebagai pondasi,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan terarah, fasilitas memadai, dan manajemen modern untuk melahirkan atlet berprestasi, bukan hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional hingga internasional.
Tema: Bersinergi Raih Prestasi Menuju Pidie Jaya Meusyuhu
Mengusung tema ini, Sibral mengajak seluruh jajaran pengurus, pelatih, atlet, hingga masyarakat luas untuk bersatu padu demi kemajuan olahraga Pidie Jaya.
“Olahraga bukan sekadar ajang prestasi, tetapi juga sarana membangun persatuan, kesehatan, dan karakter bangsa,” ujarnya.
Apresiasi untuk Pengurus Sebelumnya
Di penghujung acara, Sibral menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pengurus KONI periode sebelumnya atas dedikasi yang telah diberikan. Ia berharap kepengurusan baru mampu bekerja lebih solid, inovatif, dan responsif dalam menghadapi tantangan zaman.
Pidie Jaya Menuju Lumbung Prestasi
Dengan kepemimpinan baru ini, harapan masyarakat Pidie Jaya kini tertuju pada lahirnya atlet-atlet yang mampu membawa nama daerah ke panggung yang lebih tinggi.
KONI Pidie Jaya di bawah komando Sibral Malasyi diyakini akan menjadi motor penggerak olahraga yang lebih meusyuhu – bergairah, maju, dan berprestasi.

ST Burhanuddin Ancam Pecat Jaksa Melanggar Aturan: Camkan Ucapan Saya!
JAKARTA, Bersuarakita.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan pesan tegas saat memberikan sambutan dalam Upacara Penutupan dan Pelantikan PPPJ Angkatan LXXXII Gelombang I Tahun 2025, Kamis (4/9). ST Burhanuddin menegaskan tak main-main memberikan sanksi tegas bagi jaksa muda yang mempermainkan hukum.
Bahkan, ST Burhanuddin mempersilakan jaksa yang melanggar aturan untuk keluar. Dia menegaskan tidak tebang pilih dalam memberikan sanksi bagi jaksa-jaksa tersebut.
“Saya tidak akan takut untuk melakukan penindakan. Yang saya butuhkan adalah jaksa yang berpintar, bermolar dan berintegritas. Keluar kalau kalian tidak lakukan itu dan camkan apa yang saya katakana,” kata Burhanuddin
Sumber: Merdeka

Ketum JMSI Minta Polisi Lindungi Wartawan, Respon Kekerasan Saat Liputan Demo di Denpasar
DENPASAR, Bersuarakita.com – Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Dr Teguh Santosa, angkat suara terkait dugaan kekerasan terhadap dua jurnalis di Bali saat meliput aksi demonstrasi di Denpasar, Sabtu (30/8/2025).
Teguh meminta aparat kepolisian di lapangan mengikuti instruksi Mabes Polri untuk memberi perlindungan kepada wartawan yang sedang bertugas.
“Bagaimanapun situasi di lapangan begitu menegangkan, polisi seharusnya memberi perlindungan kepada teman-teman wartawan. Jangan sampai mereka justru menjadi korban kekerasan,” tegas Teguh di Denpasar, Minggu (31/8/2025).
Teguh menyebut telah mendapat laporan adanya intimidasi dan perlakuan tidak menyenangkan terhadap jurnalis saat meliput aksi di dua lokasi, yakni kawasan sekitar Polda Bali dan DPRD Bali. Dua wartawan yang menjadi korban adalah Fabiola Dianira dari detikBali.com dan Rovin Bou dari Balitopik.com.
Kasus pertama dialami Fabiola saat hendak mengambil foto dugaan aparat yang tengah menangkap seseorang. Ia dihardik tiga orang yang diduga aparat, bahkan dipaksa memperlihatkan isi galeri ponselnya meskipun belum sempat mengambil gambar.
Kedua tangannya sempat dipegang paksa, ponselnya dirampas, dan salah satu pelaku bahkan memperlihatkan gestur hendak memukul. Peristiwa itu membuat Fabiola syok dan trauma.
Sementara Rovin Bou mendapat perlakuan kasar saat melakukan siaran langsung melalui TikTok di depan Kantor Ditreskrimsus Polda Bali. Beberapa aparat menghampiri, mencengkeram tubuhnya, serta merampas gawai dan tas. Meski sudah mengaku wartawan, pernyataannya sempat tidak dipercaya karena tidak memperlihatkan kartu pers. Rovin akhirnya dilepaskan setelah seorang rekan wartawan membenarkan identitasnya.
Teguh menegaskan, polisi perlu memperhatikan agar insiden serupa tidak terulang. Di sisi lain, ia juga mengingatkan wartawan agar selalu menunjukkan identitas jelas ketika meliput di lapangan.
“Agar petugas tidak salah paham atau menyamakan wartawan dengan kelompok massa yang melakukan aksi,” ujarnya. [Red]

BreakingNews: Akhmad Munir Ketum PWI Pusat Hasil Kongres Persatuan di Cikarang
CIKARANG, Bersuarakita.com – Akhmad Munir, Dirut LKBN Antara terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat melalui Kongres Persatuan PWI di BPPTIK Komdigi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Dari 87 suara provinsi yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Kongres Persatuan, semuanya sah.
Baca Juga :
Ketika Anggota DPR Mengatakan “Rakyat Tolol” Maka Simpati Berobah Menjadi Rasa Benci
Dari jumlah suara sah, Akhmad Munir mendapatkan dukungan 52 suara sedangkan Hendry 35 suara.
Proses pemilihan diawali oleh PWI Aceh dengan jumlah suara 3. Masing-masing provinsi selain memilih ketum juga Ketua Dewan Kehormatan (DK).
Ada dua calon Ketua DK yang dipilih yaitu Atal S. Depari sebagai DK-nya Akhmad Munir dan Drs. Sihono HT, M.Si mendampingi Hendry Ch Bangun.
Atal S. Depari yang juga mantan Ketum PWI periode 2018-2023 meraih 44 suara sedangkan Sihono, mantan Ketua PWI Yogyakarta dua periode mengantongi 42 suara.
Sidang penjaringan bakal calon hingga proses pemilihan dan penetapan Ketum serta Ketua DK Terpilih dipimpin oleh Hudono (PWI Yogyakarta) bersama sekretaris Marshal Abadi (Bengkulu), dan Lulfil Hakim (Jawa Timur) sebagai anggota.
Sidang pleno pemilihan Ketum dan Ketua DK PWI Pusat periode 2025-2030 berlangsung sejak ba’da ashar hingga menjelang isya.
Baca Juga :
Pembukaan Kongres dilakukan oleh Wamen Kondigi, Nezar Patria pada rangkaian seromoni yang berlangsung mulai pagi hingga menjelang zuhur.
Klimaks dari Kongres Persatuan PWI yang berlangsung di Cikarang diharapkan menjadi akhir dari konflik internal PWI Pusat yang berlangsung hampir dua tahun terakhir.[red]
Danrem Lilawangsa Sumbang Alat Peraga Didik Anak Belajar Merdeka Sekolah TK Kartika
Lhokseumawe, Bersuarakita.com – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 011 PD IM, Ny Dini Imran, menyumbang berbagai alat peraga pendidikan belajar merdeka di Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Yayasan Kartika Lilawangsa.
Sejumlah bantuan seperti alat tulis dan peraga edukatif kebutuhan belajar, juga mainan outbond dan kelengkapan dasar sebagai pendorong semangat proses metode belajar sambil bermain sesuai usia anak aktivitas sehari-hari didampingi para guru.
Baca Juga :
Polisi Bukan Lagi Sekadar Penjaga Keamanan, Kapolres Pidie Jaya Siapkan Pusat Gizi untuk Warga
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, mengatakan bantuan sejumlah alat peraga pendidikan tingkat Tk dan Paud, bertujuan untuk mendorong semangat anak-anak dalam proses belajar sambil bermain.
“Anak-anak itu belajarnya merdeka ya, jadi alat dan mainan ini agar tujuannya sebagai motivasi, kalau anak sudah antusias mau ke sekolah, karena banyak permainan dan teman-teman, secara otomatis kecerdasan motorik mereka ini berkembang,” sebut Danrem, usai menyerahkan bantuan pendidikan, Rabu (27/8/2025).
Danrem perwira Kopassus itu, menyatakan, gagasannya berupaya membangkitkan semangat pendidikan anak generasi penerus bangsa Indonesia semakin maju, khususnya siswa-siswi TK dan Paud usia dini di Yayasan Kartika Lilawangsa.
“Anak bangun saja susah ya, belum lagi orang tua yang bekerja, mau buru-buru, tetapi apabila mereka sudah tertanam semangat ingin sekolah, itu sudah bagus, berarti motorik anak sudah berkembang,” tuturnya.
Baca Juga :
Kapolres Pidie Jaya Janji Kawal Wartawan, “Kalau Ada Intimidasi, Laporkan ke Kami”
“Disini bukan hanya anak prajurit saja yang mendaftar, tetapi dibuka untuk umum, malah lebih banyak anak warga yang bersekolah disini. Dengan adanya alat-alat peraga edukatif ini, diharapkan dapat mengembangkitkan semangat mereka, berbahasa dan interaksi dalam menambah ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepsek Paud dan TK Kartika, Mega Lianasari mengatakan, terima kasih kepada Danrem 011/Lilawangsa dan Ketua Persit KCK Koorcab, atas perhatian terhadap yayasan sekolah kartika lilawangsa, maupun berbagai fasilitas turut dipenuhi dan perbaikan gedung sekolah.
“Terima kasih kepada Pak Danrem dan Ibu Ketua, pimpinan yang selalu peduli dan membangun, khususnya perhatian besar kemajuan sekolah Paud dan anak-anak didik TK Kartika. Alhamdulillah sekolah ini digemari masyarakat dan mempercayai untuk mendidik putra-putrinya,” tutup Mega.
Kapolres Pidie Jaya Janji Kawal Wartawan, “Kalau Ada Intimidasi, Laporkan ke Kami”
PIDIE JAYA, Bersuarakita.com – Suasana santai di sebuah warkop di pusat Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (27/8/2025) pagi, mendadak serius ketika Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, bicara lantang soal komitmen Polri menjaga wartawan yang bertugas di lapangan.
Pernyataan itu disampaikannya dalam acara coffee morning bersama puluhan awak media. Ia menegaskan, sejalan dengan instruksi Kapolri, polisi di daerah harus memastikan jurnalis dapat bekerja tanpa rasa takut dan tekanan.
“Kalau ada wartawan yang merasa terintimidasi, silakan lapor. Di Pidie Jaya, kalau ada kasus seperti itu, pasti kami tindaklanjuti secara hukum,” ujarnya.
Baca Juga :
Kedapatan Main Judi Online, Oknum PNS di Aceh Selatan Ditangkap Polisi
Faisal mencontohkan satu kasus penganiayaan terhadap wartawan yang pernah terjadi di wilayahnya. Menurutnya, kasus itu langsung diproses secara hukum sebagai bentuk komitmen kepolisian melindungi kebebasan pers. “Sementara ini, ya baru satu kasus itu. Yang lain relatif aman,” tambahnya.
Di tengah obrolan santai dengan secangkir kopi di meja, Kapolres juga menyinggung soal hubungan polisi dengan media. Ia menyebut selama ini komunikasi berjalan baik, meski diakui masih ada ruang untuk memperkuat sinergi.
“Kalau ada masalah, langsung saja WA saya, atau ke Kasat Reskrim, atau Humas. Pintu komunikasi terbuka,” katanya, disambut anggukan sejumlah jurnalis yang hadir.
Baca Juga :
Kasus Guru Aniaya Murid, KoBar-GB Mendesak Bupati Pidie Jaya Bentuk Tim Mediasi Khusus
Coffee morning itu bukan sekadar temu ramah, tetapi sekaligus menegaskan kembali posisi wartawan sebagai mitra kerja kepolisian dalam memberikan informasi kepada publik. Bagi awak media, pernyataan Kapolres ini menjadi angin segar di tengah meningkatnya kekhawatiran soal kebebasan pers di berbagai daerah.
KPK Kepung Aceh: 24 Kepala Daerah Diminta Buka Data Proyek, Pokir, Hibah dan Bansos
JAKARTA,Bersuarakita.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan surat resmi bernomor B/5380/KSP.00/70-72/08/2025 bertanggal 21 Agustus 2025 kepada 24 kepala daerah di Provinsi Aceh. Isinya tegas menyerahkan data 10 proyek strategis, daftar pokok pikiran (Pokir) DPRD, hibah, serta bantuan sosial (bansos) paling lambat 3 September 2025.
Surat yang ditandatangani Plt. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Agung Yudha Wibowo itu dikirim langsung kepada Gubernur Aceh, 18 bupati, dan 5 wali kota di Tanah Rencong.
Langkah ini menandai pengawasan ketat lembaga antirasuah terhadap aliran anggaran daerah, terutama proyek strategis dan pos dana hibah–bansos yang kerap jadi sorotan publik.
“Data ini untuk memperkuat transparansi sekaligus bagian dari supervisi KPK terhadap potensi rawan korupsi di daerah,” demikian kutipan surat tersebut.
24 Kepala Daerah Aceh Masuk Radar
Daftar penerima surat KPK mencakup seluruh kepala daerah di Aceh, mulai dari Gubernur Aceh, Bupati Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, hingga Wali Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Sabang. Artinya, tidak ada satu pun daerah di Aceh yang luput dari radar pengawasan KPK.
Mengincar Pos Anggaran “Basah”
Empat item yang diminta KPK diyakini menjadi titik rawan praktik rasuah:
Proyek strategis bernilai besar dengan kontrak multi-tahun,
Pokir DPRD yang kerap disorot sebagai “jalan tol” bagi kepentingan politik,
Hibah dan bansos yang sering jadi amunisi pencitraan menjelang pemilu.
Dengan deadline ketat hingga awal September, para kepala daerah dipaksa bergerak cepat menyusun data. Jika terlambat atau terkesan menutup-nutupi, langkah KPK bisa naik level menjadi supervisi langsung hingga penyelidikan.
Aceh Jadi Sorotan Nasional
Langkah KPK ini menambah daftar panjang sorotan terhadap pengelolaan APBD di Aceh. Dalam beberapa tahun terakhir, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga berkali-kali menemukan kejanggalan pada belanja hibah, bansos, hingga proyek infrastruktur.
Kini, dengan KPK turun langsung meminta data, aroma audit besar-besaran di Aceh makin terasa. Publik pun menunggu, apakah surat ini akan berujung pada temuan skandal korupsi baru atau sekadar langkah preventif.
Namun hingga berita ini di muat belum adanya keterangan resmi dari pihak KPK ihwal permintaan tersebut.