Olahraga

Bersuarakita – Jay Idzes merasa tertantang untuk membantu Timnas Indonesia berprestasi meski berada di grup neraka pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jay Idzes ingin mengukir prestasi yang lebih baik bersama Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Jay Idzes merasa tertantang untuk membantu Timnas Indonesia berprestasi meski berada di grup neraka pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sesuai hasil undian, Indonesia yang menempati pot enam harus bersua lawan-lawan berat di Grup C. Tim asuhan Shin Tae Yong berada satu grup dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan juga China.

“Buat kami, ini adalah sebuah kesempatan yang baru untuk menempatkan Indonesia di posisi yang lebih baik lagi. Kami melihatnya sebagai sebuah tantangan yang bagus,” ujar Jay Idzes seperti dilansir dari media Belanda, Voetbal Zone.

“Tujuan kami jelas, tapi kita lihat saja sejauh mana kami bisa melangkah,” katanya melanjutkan.

Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung mulai 5 September hingga 10 Juni 2025. Nantinya juara dan runner up dari tiga grup di putaran ketiga ini akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026.

Tim Merah Putih akan memulai langkah di Grup C dengan melakoni laga tandang ke markas Arab Saudi, 5 September mendatang. Setelah itu, Jay Idzes dan kawan-kawan akan menjamu Australia pada 10 September.

Kemudian Indonesia akan melakoni empat laga lainnya di tahun 2024 yakni bersua Bahiran (10 Oktober), China (15 Oktober), Jepang (14 November), dan Arab Saudi (19 November).

Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga setelah menjadi runner up Grup F pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Garuda mendampingi Irak yang keluar sebagai juara grup.

Bersuarakita – Pelatih ganda putri Eng Hian memberikan pesan terkait masuknya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva ke grup neraka Olimpiade Paris 2024.

Apri/Fadia berada di grup A bersama lawan-lawan berat. Selain terdapat unggulan pertama Chen Qingchen/Jia Yifan, juga terdapat Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Lawan-lawan tersebut membuat laga-laga di grup A diprediksi bakal sengit. Empat ganda tersebut bakal mati-matian merebut satu dari dua tiket menuju babak delapan besar.

Eng Hian pun sadar bahwa persaingan di grup A ganda putri bakal dinanti banyak orang. Ia pun menyadari bahwa Apri/Fadia harus bisa menjawab tantangan tersebut.

Karena itu, Eng Hian meminta Apri/Fadia untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum laga berlangsung. Selain itu, Eng Hian juga meminta Apri/Fadia untuk bisa meletakkan fokus dari laga ke laga, tidak langsung berpikir terlalu jauh.

“Kita semua tahu grup A ini adalah grup yang tidak mudah. Semua pasti tidak mau di grup ini tapi ini sudah terjadi jadi kami harus mempersiapkan diri.”

“Tentunya Apri/Fadia harus fokus match ke match dulu,” ucap Eng Hian.

Sebagai salah satu bagian dari persiapan, Apri/Fadia mendapat kesempatan melakukan latih tanding dengan ganda putri Prancis, Margot Lambert/Anne Tran di Chambly. Eng Hian senang dengan kesempatan uji coba ini karena bisa menguji hasrat tanding Apri/Fadia setelah selama ini melakukan sparring melawan dengan pemain Indonesia.

“Tentunya dengan mengundang sparring partner dari luar apalagi yang akan main juga di Olimpiade, pasti ada rasa dan keinginan untuk menang lebih besar daripada sparring partner teman sendiri. Ini poin bagus untuk Apri/Fadia sebelum menuju ke pertandingan sesungguhnya.”

“Sejauh ini kondisi dan persiapan berjalan cukup baik. Semakin hari semakin fokus bagaimana mematangkan taktik dan strategi,” kata Eng Hian.

Bersuarakita – Pembalap Gresini Marc Marquez mengaku tak merasa bersalah setelah tim Pramac Racing hengkang dari Ducati mulai MotoGP 2025.

Marquez dipastikan menjadi pembalap tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025. Langkah ini dianggap berdampak pada Pramac yang memutuskan pindah ke Yamaha untuk musim depan seiring dengan pembalap andalan mereka, Jorge Martin, gagal menjadi duet Francesco Bagnaia di Ducati.

Kegagalan Martin bergabung dengan Ducati Corse membuat pembalap asal Spanyol itu memutuskan bergabung dengan Aprilia. Keputusan Pramac bergabung dengan Yamaha, mengakhiri kerja sama panjang dengan Ducati, juga disebut sebagai bentuk kekesalan Pramac dengan tim pabrikan asal Italia itu.

“Saya tidak merasa bersalah mengenai Pramac hengkang dari Ducati, karena saya tidak melakukan apa-apa,” ujar Marquez dikutip dari Crash.

Marquez juga menganggap keputusan Pramac bergabung dengan Yamaha menjadi hal yang positif bagi persaingan di MotoGP 2025.

“Memang benar sebagai pebalap Ducati saya ingin Pramac terus bersama kami, karena akan ada dua motor [Ducati] lebih banyak di trek, lebih banyak informasi didapat dan Pramac tim penting di Ducati.”

“Tapi sebagai penggemar MotoGP, saya rasa ini adalah kabar baik. Secara egois, saya lebih suka ada dua lebih banyak motor Ducati di trek. Tapi sebagai penggemar, ini adalah langkah normal, bahwa salah satu tim Ducati memilih Yamaha. Kejuaraan ini memiliki empat motor Jepang, berkurang dua motor Italia,” ucap Marquez.

Marquez akan jadi rekan satu tim Bagnaia di tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025 dan 2026. Ini adalah kali pertama tim pabrikan Ducati memiliki dua pembalap juara dunia MotoGP dalam satu tim.

Bersuarakita – Pemain Chelsea, Enzo Fernandez dikabarkan terancam larangan bermain hingga 12 pertandingan bersama klub buntut nyanyian bernuansa rasis setelah Argentina juara Copa America 2024.

Berdasarkan laporan BeIN Sports, pemain 23 tahun itu menghadapi kemungkinan sanksi selama 12 pertandingan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Potensi hukuman itu lantaran ada ujaran diskriminatif yang ditengarai dilakukan oleh Enzo Fernandez. Kemudian ada pula kemungkinan Enzo wajib membayar denda tertentu.

“Sanksi enam hingga 12 pertandingan karena ujaran diskriminatif dan ofensif. Kemudian ada kemungkinan denda yang wajib dibayar,” tulis laporan BeIN Sports.

Tak hanya kemungkinan hukuman dari FA, gelandang andalan timnas Argentina itu juga berpeluang dihukum oleh CONMEBOL, konfederasi sepak bola Amerika Selatan dengan larangan bermain minimal lima pertandingan dalam kurun waktu dua bulan.

Lalu ada juga potensi hukuman dari badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA. Ada peluang Enzo wajib membayar denda 10 ribu Franc atau Rp182,6 juta dan diboikot dari sepak bola hingga dua tahun akibat perbuatannya.

“Denda 10 ribu Franc Swiss dan potensi wajib membayar denda,” tulis BeIN Sports.

Sebelumnya Enzo dan rekan-rekannya merusak pesta kemenangan Argentina di Copa America dengan nyanyian bernada rasial yang diarahkan ke timnas Prancis.

Nyanyian itu pernah terdengar di laga final Piala Dunia 2022 saat Argentina berjumpa Prancis. Dua tahun berlalu, ternyata nyanyian itu kembali terdengar saat Argentina tidak lagi bentrok dengan Prancis.

Nyanyian tersebut menyinggung soal timnas Prancis yang banyak berisi pemain-pemain keturunan.

Enzo pun panen kecaman. Bahkan, rekan-rekannya di Chelsea meng-unfollow Enzo di media sosial karena aksinya yang tidak terpuji itu. Para pemain Chelsea tidak senang dengan sikap ceroboh mantan pemain Benfica itu yang turut menyanyikan lirik lagu bernada ofensif tentang latar belakang pemain Prancis.

Bersuarakita – Pelatih timnas Vietnam U-19 Hua Hien Vinh hanya memberikan pujian untuk dua pemain setelah timnya dikalahkan Australia pada laga Grup B Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Minggu (21/7).

Kedua pemain Vietnam U-19 yang mendapat pujian Hien Vinh adalah gelandang Hoang Quang Dung dan Nguyen Cong Phuong. Quang Dung adalah pencetak gol Vietnam di laga melawan Myanmar dan Australia, sementara Cong Phuong adalah kapten tim.

“Saat ini, ada dua pemain yang membuat saya paling puas di dua pertandingan, mereka adalah Cong Phuong dan Quang Dung. Mereka mampu mempertahankan penampilan seperti ketika kami menjalani turnamen di China sebelum Piala AFF U-19 2024,” ucap Hien Vinh.

Timnas Vietnam U-19 di ujung tanduk tersingkir lebih awal pada Piala AFF U-19 2024. Hasil imbang melawan Myanmar dan kekalahan telak 2-6 dari Australia membuat The Golden Stars bergantung pada hasil pertandingan di grup lain untuk bisa lolos.

Vietnam bahkan bisa dipastikan tersingkir hari ini, Senin (22/7), dengan syarat Thailand dan Malaysia bisa meraih kemenangan saat melawan Brunei Darussalam dan Singapura pada laga kedua Grup C

Meski peluang lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2024 sangat tipis, Hien Vinh memastikan timnya berambisi meraih kemenangan pertama saat melawan Laos pada Rabu (24/7).

“Kami pasti akan menggunakan line up terkuat kami untuk menang. Tim akan mempersiapkan diri dengan baik untuk bertekad meraih tiga poin,” kata Hien Vinh.

Terkait penampilan timnya di Piala AFF U-19 2024, Hien Vinh mengakui skuad Vietnam U-19 yang diasuhnya kurang pengalaman di pertandingan internasional.

“Vietnam U-19 masih minim pengalaman di kompetisi internasional. Meski tim sudah menjalani tiga laga persahabatan di China, namun hal itu belum cukup bagi para pemain. Persiapan itu tidak cukup untuk menambah pengalaman dan mempersiapkan diri menghadapi turnamen yang sangat kompetitif seperti U-19 Asia Tenggara,” kata Hien Vinh.