ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Aceh Selatan dipadati oleh pengunjung saat libur Hari Raya Idul Adha 2025. Seperti yang terpantau di objek wisata pantai batee puteh Lhok Aman Meukek yang masuk nominasi API Award 2025 diserbu pengunjung dari berbagai daerah, Minggu (8/6/2025).
Adapun pengunjung yang berdatangan bukan hanya masyarakat Aceh Selatan bahkan dari Kabupaten Aceh Barat Daya dan Nagan Raya hingga dari Meulaboh.
Menariknya pengunjung yang datang bukan saja duduk dipondok yang tersedia, mereka juga membawa tikar dari rumah untuk duduk dipinggir pantee Batee puteh tersebut dengan menikmati dinginnya angin sepoi-sepoi dari pantei sembari memesan mie kepiting Caffe Bilqis yang menjadi khas pantai itu.
Salah satu pengunjung dari Abdya Rizky mengatakan, dirinya sangat penasaran dengan pantai Batee puteh ini, ternyata begitu sampai betul – betul indah pantainya seperti kita liat difilm Hindia, katanya.
“Kami rombongan keluarga besar datang kemari untuk lihat keindahan pantainya, selain itu kami dengar disini ada jual mie kepiting yang murah harganya,” ujarnya
ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Pantai batee puteh yang terletak di Desa Lhok Aman Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, menjadi destinasi wisata bahari yang menjadi salah satu tujuan wisatawan yang berkunjung ke Aceh Selatan.
Tidak hanya menyuguhkan keindahan alam memukau, tempat ini juga menawarkan kelezatan mie kepiting hingga lobster hidangan khas dengan cita rasa yang tak tertandingi dengan harga yang super murah.
Untuk menikmati mie kepiting bersama keluarga anda bisa mengunjungi Warkop Bilqis yang berada di pinggir Pantai bate puteh, harga satu porsi mie kepiting cukup bersahabat, mulai dari Rp12 ribu hingga Rp15 ribu, untuk mie lobster hanya Rp.50 ribu, mie udang kipas Rp.20 ribu sedangkan mie goreng biasa hanya Rp.7 ribu rupiah, mie Aceh disajikan dengan tambahan kerupuk, potongan bawang goreng dan jeruk nipis. para pengelola warung juga dikenal ramah dan sigap melayani pengunjung, menjadikan pengalaman bersantap semakin menyenangkan.
“ Ini mie kepiting sepiring Rp.12 ribu, untuk mie lobster Rp. 50 ribu kalau minuman ada Kelapa Muda, Jus dan minuman lainya, saya sudah lebih setahun lah berjualan disini, alhamdullilah pengunjung selalu ramai, kami buka mulai dari pagi hingga menjelang magrib,” ujar Dewi pemilik cafe Bilqis, Selasa (3/06/2025).
Sambung Dewi,untuk bahan baku seperti kepiting dan lobster dibeli dari nelayan setempat, jadi masih segar, untuk bumbu kami mengunakan rempah – rempah khas Aceh.
Salah seorang pengunjung objek wisata, atik warga Tapaktuan yang sedang asik menikmati kuliner khas aceh ini. Mengaku terkejut dengan harga mie kepiting yang cukup terjangkau dan rasanya menggugah selera.
“Mie kepiting disini rasanya cukup gurih ya, nikmat, apalagi banyak pula saya lihat porsinya ini untuk harga sepiring cukup terjangkau cuma 12 ribu, saya rasa ini mie kepiting ini yang termurah yang pernah saya nikmati ya di seluruh Aceh, ya apalagi ini bumbunya juga meresap ya ke kepitingnya pokoknya okelah, yang mau coba mie kepiting bisa datang ke warkop Bilqis ya yang ada di bate puteh Meukek ,” ujar atik yang lagi asik menikamti mie kepiting bersama rekan -rekanya.
Perpaduan rasa pedas, gurih, dan tekstur mie yang kenyal terasa lebih istimewa ketika disantap di tempat ini.
ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Masyarakat Desa Lhok Aman Kecamatan Meukek siap memenangkan surga tersembunyi Pantai Batee Puteh Meukek Kabupaten Aceh Selatan di ajang Anugrah Pesona Indonesia (API) ke – 9 API Awards 2025.
Kepala Desa Lhok Aman Marzun yang ditemui Bersuarakita.com dilokasi Pantai Batee Puteh Meukek sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih dengan terpilihnya pantai batee puteh sebagai salah satu nominasi API Awards 2025 dan mengajak seluruh masyarakat desa lhok Aman dan Aceh Selatan mendukung pantai batee puteh .
“Kami Masyarakat Desa Lhok Aman dan pemuda terus bekerja maksimal untuk mendukung dan memenangkan objek wisata Pantai Batee Puteh yang ada di desa kami, kami terus menjaga kebersihan di tepi laut, begitulah antusias Masyarakat pak ,” pungkas Marzun Selasa (3/6/2025) sambil menikmati mie kepiting khas pantai batee Puteh
Senada dengan Kepala desa, Seketaris Desa gampong Lhok Aman Suhaimi SP berharap Pantai batee puteh meukek bisa merah juara di API 2025, menurutnya pantai ini memiliki keindahan dan keunikan bebatuan putih yang dibawa ombak dari dalam laut yang tidak dimiliki daerah lain.
“Pantai Batee Puteh atau Pantai Batu Putih di Meukek, Aceh Selatan. Pantai ini disebut batee puteh karena di pantai ini Anda akan menemui hamparan bebatuan berwarna putih yang berada di tepi pantai yang dibawa ombak dari dalam laut,” kata Suhaimi SP
Suhaimi berharap kedepan Pantai batee puteh memiliki fasilitas umum seperti Musala dan kamar mandi buat pengunjung.
Ketua Pemuda Desa Lhok Aman Fuannis, mengatakan pemuda Lhok Aman siap mendukung penuh dan terus bekerja agar objek wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dan menang di ajang Anugrah Pesona Indonesia.
Sementara itu kepala dinas pariwisata Aceh Selatan Muchsin ST menyampaikan terima kasih kepada aparat Desa, forum pemuda dan masyarakat Lhok Aman yang sudah bersama – sama untuk mendukung pengembangan destinasi wisata surga tersembunyi pantai batee puteh meukek dan mengajak untuk secara bersama – sama memenagkan ajang promosi wisata API Award 2025.
“Mari kita bersama – sama memenangkan ajang promosi wisata API Award 2025. Destinasi baru pantai SBB labuhanhaji dan surga tersembunyi pantai batee puteh meukek.
ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Pesona wisata Aceh Selatan yang tersebar di 18 Kecamatan perlahan terus berbenah untuk memanjakan pengunjung yang datang berwisata kesini. Garis pantai yang panjang serta berada di kaki pegunungan Loser, menjadikan Aceh Selatan bak surga tersembunyi yang layak dikunjungi, terutama lokasi lokasi wisata baru yang mulai dibenahi oleh desa yang punya potensi wisatanya.
Dengan harapan angka kunjungan wisatawan semakin meningkat, baik lokal maupun nusantara. Aceh Selatan sudah 4 tahun berturut – turut terus ikut andil dan lolos di ajang promosi wisata nusantara lewat Event Anugerah Pesona Indonesia Award.
Untuk tahun ini Aceh Selatan kembali Lolos di Dua Kategori yaitu Kategori Surga Tersembunyi Pantai Batee Puteh Meukek dan Kategori Destinasi Baru Pantai SBB Labuhanhaji.
Bupati Aceh Selatan melalui Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, memohon dukungan dan suport dari dari semua pihak. Untuk tahun ini mari kita dukung kembali Promosi Wisata Aceh Selatan di Ajang Anugerah Pesona Indonesia Award 2025, dengan cara memberikan dukungan vote pada dua Destinasi kita. Atas dukungan dan partisipasi semua pihak kami mengucapkan trimakasih.
Dengan gencarnya promosi ini kita berharap angka kunjungan wisata ke Aceh Selatan semakin meningkat. Sehingga pendapatan masyarakat dan daerah juga dapat bertambah.
Adapun cara votenya sebagai berikut, tinggal Klik pada Link dibawah ini dan dilike serta berikan komentar anda, baik melalui Instagram maupun youtube.
Destinasi Surga Tersembunyi Pantai Batee Puteh Meukek, Caranya :
Ketik API 18F sms ke 99386
Untuk tahun ini juga dapat di vote melalui scan qris yang ada di Photo Instagram pada dua nominasi dari Aceh Selatan. Atas dukungan dan partisipasi semua pihak dalam rangka mempromosikan keindahan alam Aceh Selatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih, pungkas Kadispar Aceh Selatan, Muchsin.ST.
ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Puluhan anggota Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Pangda Aceh dan KTM Adventure Indonesia melaksanakan kegiatan Touring motor besar, kali ini para biker motor ini menjajal Kabuputaen Aceh Selatan dan menikmati keindahan wisata kabupaten penghasil pala ini.
Setelah sempat bermalam di Aceh Selatan, paginya para biker mengunjungi ODTW Lagenda Tapaktuan Tapa yang berada di desa pasar Kecamatan Tapaktuan, rombongan IMBI Pangda Aceh dan KTM Adventure Indonesia terlihat penasaran dengan objek wisata tapak kaki raksasa yang berada di bebatuan menghadap Samudra hindia.
Ketua KTM Adventure Indonesia, Lexi Rohi didampingi Ketua IMBI Pangda Aceh Aldi Feriya Farid menyampaikan wisata Aceh Selatan memang sangat mengagumkan dan banyak diminati beberapa ikon wisata lagenda di daerah ini, seperti Tapak Tuantapa, menjadi daya tarik utama selain itu, ada banyak pantai indah yang memukau sepanjang mata memandang, ia juga mengajak agar berwisata ke Aceh Selatan.
“ Ini objek wisata lagenda tapak Tuantapa sangat luar biasa karena ini lagenda dari tapaktuan itu sendiri , yang jelas kita langsung berhadapan dengan samadura hindia, bagi semua masyarakat Aceh pada khusunya dan masyarakat Indonesia pada umumnya sempatkan untuk bisa datang ke objek wisata Tapak tuantapa di kota Tapaktuan,” ujar Lexi Rohi saat berkunjung ke objek wisata Tuantapa, Senin, (28/04/2025) pagi.
Dalam rombongan IMBI Pangda Aceh, turut bergabung Gubernur Aceh Periode 2020 -2022 Nova Iriansyah, menyampaikan objek wisata ini terus kita promosikan, sehingga orang akan beramai ramai berkunjung ke Aceh Selatan, ia juga memperkenalkan tamu -tamu dari luar tentang sejarah titik destinasi wisata Tapak Tuan tapa.
“ Kita sekarang sedang berada di destinasi wisata Tapak Tuantapa, kami kedatangan tamu – tamu yang istimewa dari Jakarta teman – teman biker dari grup KTM, dan ingin mengenalkan objek – objek wisata di Aceh ” pungkas Nova Iriansyah
Sementara itu, Bupati Aceh Selatan melalui Kadis Pariwisata Aceh Selatan Muchsin, ST menyampaikan terima kasih kepada IMBI Pangda Aceh yang sudah memfasilitasi rombongan dari KTM Adventure Indonesia untuk dapat melewati Barat Selatan Aceh dan singgah bermalam di kota Tapaktuan, selanjutnya ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kawan – kawan KTM Adventure Indonesia yang telah hadir menyusuri keindahan pesona alam di Aceh Selatan.
“Mereka berkesempatan untuk melewati lintasan Barat Selatan dan singgah bermalam di kota Tapaktuan jadi dari semalam kita sudah mendampingi mereka, memang kita berharap promosi-promosi wisata yang mereka bawakan ketika mereka balik ke daerahnya masing-masing ini semakin menyebarlah sehingga minat para wisatawan untuk berkunjung ke Aceh Selatan ini semakin meningkat,” pungkas Muchsin yang turut mendampingi rombongan.
Pengelola Objek wisata Tapak Tuantapa, Rahman mengakui kunjungan ke lokasi ini setiap tahun mengalami peningkatan, pengunjung sekarang ini mencapai ribuan orang yang datang dari berbagai daerah dan Mancanegara.
“ Alhamdullilah berkat kerjasama dari Dinas Pariwisata, kami mengelola lokasi ini dengan baik, aman dan nyaman. Sehingga pengunjung terus bertambah dan semakin banyak mempromosikan objek wisata Tapaktuan Tapa ini, sehingga banyak saja warga yang berdatangan baik lokal maupun luar ” pungkas Rahman kepada awak media
ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Puluhan anggota Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Jakarta dan Aceh melaksanakan kegiatan Touring motor besar, kali ini para biker motor ini menjajal Kabuputaen Aceh Selatan dan menikmati keindahan wisata kabupaten penghasil pala ini.
Setelah sempat bermalam di Aceh Selatan, paginya para biker mengunjungi ODTW Lagenda Tapaktuan Tapa yang berada di desa pasar Kecamatan Tapaktuan, rombongan IMBI Jakarta dan Pangda Aceh terlihat penasaran dengan objek wisata tapak kaki raksasa yang berada di bebatuan menghadap Samudra Hindia.
Ketua KTM adventure Indonesia, Lexi rohi didampingi Ketua IMBI Pangda Aceh Aldi Ferizal Farid , menyampaikan wisata Aceh Selatan memang sangat mengagumkan dan banyak diminati beberapa ikon wisata lagenda di daerah ini, seperti Tapak Tuantapa, menjadi daya tarik utama selain itu, ada banyak pantai indah yang memukau sepanjang mata memandang, ia juga mengajak agar berwisata ke Aceh Selatan.
“ Ini objek wisata lagenda tapak Tuantapa sangat luar biasa karena ini lagenda dari tapaktuan itu sendiri , yang jelas kita langsung berhadapan dengan samadura hindia, bagi semua masyarakat Aceh pada khusunya dan masyarakat Indonesia pada umumnya sempatkan untuk bisa datang ke objek wisata Tapak tuantapa di kota Tapaktuan,” ujar Lexi rohi saat berkunjung ke objek wisata Tuantapa, Senin, (28/04/2025) pagi.
Dalam rombongan IMBI Aceh, turut bergabung Gubernur Aceh 2020 -2022 Nova Iriansyah, menyampaikan objek wisata ini terus kita promosikan, sehingga orang akan bermai ramai berkunjung ke Aceh Selatan, ia juga memperkenalkan tamu -tamu dari luar tentang sejarah titik destinasi wisata Tapak Tuan tapa.
“ Kita sekarang sedang berada di destinasi wisata Tapak Tuantapa, kami kedatangan tamu – tamu yang istimewa dari Jakarta teman – teman biker dari grup KTM, dan ingin mengenalkan objek – objek wisata di Aceh ” pungkas Nova Iriansyah
Sementara itu, Bupati Aceh Selatan melalui Kadis Pariwisata Aceh Selatan Muchsin, ST menyampaikan terima kasih kepada IMBI Pangda Aceh yang sudah memfasilitasi rombongan dari KTM Adventure Indonesia untuk dapat melewati Barat Selatan Aceh dan singgah bermalam di kota Tapaktuan, selanjutnya ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kawan kawan KTM Adventure Indonesia yang telah hadir menyusuri keindahan pesona alam di Aceh Selatan.
“Mereka berkesempatan untuk melewati lintasan Barat Selatan dan singgah bermalam di kota Tapaktuan jadi dari semalam kita sudah mendampingi mereka, memang kita berharap promosi-promosi wisata yang mereka bawakan ketika mereka balik ke daerahnya masing-masing ini semakin menyebarlah sehingga minat para wisatawan untuk berkunjung ke Aceh Selatan ini semakin meningkat,” pungkas Muchsin yang turut mendampingi rombongan IMBI.
Pengelola Objek wisata Tapak Tuantapa, Rahman mengakui kunjungan ke lokasi ini setiap tahun mengalami peningkatan, pengunjung sekarang ini mencapai ribuan orang yang datang dari berbagai daerah dan Mancanegara.
“ Alhamdullilah berkat kerjasana dan arahan dari Dinas Pariwisata, kami mengelola lokasi ini dengan baik, aman dan nyaman. Sehingga pengunjung terus bertambah dan semakin banyak mempromosikan objek wisata Tapaktuan tapa ini, sehingga banyak saja warga yang berdatangan baik lokal maupun luar ” pungkas Rahman kepada Bersuarakita.com
ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Kabupaten Aceh Selatan kembali masuk Pesona Indonesia (API) Award 2025, dalam dua Nominasi yang dilombakan yaitu Kategori Wisata Baru Pantai SBB Labuhanhaji dan Kategori Syurga Tersembunyi Pantai Batee Puteh Lhok Aman Meukek. Pasca diumumkannya Anugerah tersebut kunjungan ke dua Lokasi wisata ini terus meningkat
Libur lebaran tahun ini Destinasi wisata aceh selatan, benar benar diserbu oleh pengunjung baik wisatawan lokal maupun luar daerah.
Hasil pantauan awak media, mulai dari Jembatan Krueng Baru Labuhanhaji Barat pengunjung berdatangan ke Aceh Selatan. Menuju beberapa destinasi wisata seperti Guha Batee Meucanang, Pantai SBB terlihat macet dijalur masuknya. Pantai Batee Puteh Meukek juga mulai diserbu oleh pengunjung, Pantai Pasir Putih Dan Air Terjun Ie dingen Sawang.
Salah Seorang warga Medan – Sumatera Utara Yunita Br Bangun yang datang ke Pantai SBB Bersama rombonganya merasa kagum melihat keindahan Aceh Selatan, objek wisata baharinya sangat menajubkan dan masih alamai.
“ Kami memang sengaja libur Lebaran datang ke Objek wisata yang ada di Aceh Selatan ini bang, karana kami dapat informasi objek wisata disini sangat indah dan masih alami, apalagi infonya tidak ada pungli ,” Ujar warga Medan ini sambil bermaain pasir ditepi pantai
Jalan masuk ke wahana Lubuk Indah Gunung ketek samadua juga dibuat macet oleh mobilitas pengunjung. Sementara di Kota Tapaktuan, sejak hari kedua lebaran sudah terlihat hotel hotel mulai penuh dengan parkiran kendaraan mobil bernomor plat luar Aceh Selatan. Ikon wisata Aceh Selatan Tapak Tuan Tapa Penuh sesak dijajaki pengunjung mulai pagi sampai sore.
Jejeran kendaraan juga terasa macet diperlintasan gunung panorama Hatta, menuju lokasi wisata Kuliner Pantai Desa Lhok Rukam, dan Pantai Cemara Indah Ujong Batee Pasie Raja.
Sementara itu cafe cafe dipinggir jalan Nasional juga diramaikan oleh wisatawan libur lebaran, sepanjang pantai Bakongan dan Bakongan Timur mulai dari Ujong Pulo Rayek sampai ke Pantai Lhok Jamin, mereka ada yang menyebrang ke Pulau Dua.
Kadis Pariwisata Aceh Selatan berharap kepada pelaku wisata agar dapat memberikan pelayan yang baik kepada para pengunjung sehingga nanti mereka akan membawa kesan baik ketika pulang dari Aceh Selatan dan akan kembali lagi.
Kepada pengunjung kita juga berharap agar dapat menjaga kearifan lokal, culture dan budaya setempat, serta menjaga kebersihan lingkungan sebagaimana Himbauan Bupati Aceh Selatan
“Ayo berlebaran minim sampah kurangi plastik sekali pakai dan stryrofoam, dan jangan buang sampah sembarangan” sehingga Destinasi wisata Aceh selatan tertap terjaga keindahannya pasca libur lebaran sesuai dengan Tagline pariwisata “Aceh Selatan Ceudah” benar benar Ceudah atau indah selamanya,” kata Muchsin, ST Kadis Pariwisata Aceh Selatan.
ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Masjid di Indonesia tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat wisata religi. Tidak sedikit pula masjid yang memiliki arsitektur unik, mulai dari bentuk bangunan sampai warna.
Salah satunya Masjid Pulo Kambing yang terletak di Kabupaten Aceh Selatan. Disebut sebagai masjid Tuo Pulo Kambing karena memang berada di Gampong (Desa) Pulo Kambing, kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan. Dengan usianya (paling tidak) lebih dari 600 tahun, Masjid Tuo Pulo Kambing telah masuk ke dalam daftar Cagar Budaya di Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan dengan nomor penetapan PM.90/PW.007/MKP/2011 tanggal 17 Oct 2011, yang dikutip dari Aceh tourism
Masjid tua milik muslim Pulo Kambing ini berada di tengah tengah Desa Pulo Kambing, berbatasan dengan Rumah penduduk di sisi utara dan barat, SDN Kluet Utara di sebelah selatan dan berada di tepian jalan desa yang membentang di sisi sebelah timurnya. Arsitekturnya memang unik, perhatikan mastaka di ujung atapnya yang sangat khas.
Pada dasarnya arsitektur Masjid Tua Pulo Kambing ini sama dengan masjid masjid tradisional asli Indonesia, berupa bangunan masjid dengan atap limas bersusun tiga, namun susunan atap paling atas nya dibangun berbeda dengan dua susun atap dibawahnya. Meski berusia sudah teramat tua masjid ini terdiri dari 3 lantai. Pondasinya begitu kokoh, dinding kayu, dan besinya pun masih sama seperti pertama kali masjid ini dibangun.
Keluarkan Air dari Sokoguru
Masjid Tuo Pulo Kambing di topang oleh empat sokoguru (tiang) yang berdiri di tengah tengah ruang utama masjid. Masing masing ke empat sokoguru ini berdiameter sekitar satu meter dengan ketinggian masing masing sekitar 15 meter dengan ukiran kaligrafi yang mengisahkan riwayat kebesaran kerajaan-kerajaan Islam di Aceh.
Salah satu dari empat sokoguru masjid ini dikenal luas masyarakat karena sejak masjid ini selesai dibangun, salah satu sokoguru masjid ini mengeluarkan tetesan air bening dan dingin hingga membasahi lantai masjid ini yang kala itu masih berlantai tanah.
Tetesan air tersebut kemudian dikumpulkan dan di ambil warga untuk dijadikan obat, dan Alhamdulillah khasiatnya bisa mengobati berbagai penyakit yang di derita masyarakat. Saat ini tetesan air dari tiang tersebut tidak sederas di masa lalu sejak lantai masjid di keramik dan pangkal sokoguru dicor semen. Sejenis tempat penampungan dibuat di sekitar satu sokoguru ini untuk menampung air yang menetes dari tiang tersebut.
Dua Versi Sejarah Masjid Tuo Pulo Kambing
Ada dua versi tentang sejarah Masjid Tuo Pulo Kambing ini. Versi pertama menyebutkan bahwa masjid Tuo Pulo Kambing Didirikan oleh Tgk Ali Basyah (Teungku Aceh) semasa kepemimpinan Keujruen Kluet (setingkat Ulee Balang) ke 11 yakni Teuku Meurah Adam, sekitar sembilan abad (900 tahun) yang lalu, jauh sebelum penjajah Belanda masuk ke Aceh. Kala itu wilayah kekuasaan Keujruen Kluet meliputi Kasik Putih, Samadua hingga Trumon, sebelum dibentuk Kewedanaan.
Versi kedua, menyebutkan bahwa keberadaan masjid tertua ini tidak terlepas dari usaha dan kegigihan Syehk Syamsuddin, atau Syeh Muhammad Husen Al Fanjuri bin Muhammad Al Fajri Kautsar, seorang ulama murid seorang ulama sufi asal Persia (kini Iran dan sekitarnya), pada tanggal 8 Agustus tahun 1351 Masehi, lebih dari 6 abad (600 tahun). Ada perbedaan tarikh yang teramat jauh antara versi pertama dan versi kedua sejarah pembangunan masjid ini.
Pada masa masa masa awal, masjid ini merupakan masjid utama muslim Kluet Raya. Pada masa itu tidak semua gampong memiliki masjid dan rumah rumah penduduk pun masih jarang, sehingga masjid Pulo Kambing menjadi pusat ibadah masyarakat Kluet Raya, baik shalat lima waktu maupun sembahyang jamaah Jumat dan hari raya. Seiring perjalanan waktu, islam telah berkembang pesar dan gampong gampung sudah memiliki masjid, kini masjid Pulo Kambing Menjadi Masjid Desa Pulo Kambing (saja). Masjid ini pun telah beberapa kali di renovasi meskipun secara fisik dan ciri khasnya tetap dipertahankan.
Masjid Tuo Pulo Kambing ini sempat menjadi tempat perlindungan saat musibah gempa dan tsunami melanda kawasan Aceh pada tahun 2004 lalu. Masjid Tua Pulo Kambing bukanlah satu satunya bangunan tua yang ada di Pulo Kambing, disekitar masjid ini, bangunan yang berusia lebih tua pun masih kokoh berdiri. Salah satunya adalah rumah keluarga kerajaan di era Kerajaan Aceh Darussalam. hingga kini masjid ini tidak sepi dari pengunjung, baik penduduk Aceh Selatan maupun luar daerah.
ACEH SELATAN,Bersuarakita.com – Lhok Rukam merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, provinsi Aceh. Salah satu daya tarik Desa Lhok Rukam keberadaan pantainya yang eksotis, pantai ini menawarkan panorama alam yang menakjubkan. Pantai yang terhampar luas, menciptakan nuansa yang begitu menenangkan. Disini anda dapat menikmati keindahan matahari terbenam (sunset) yang memukau sambil merasakan hembusan angin laut yang menyejukkan.
Desa Lhok Rukam juga menawarkan keindahan pegunungan dan bawah lautnya yang mempesona. tetapi juga pemandangan tebing karang yang dramatis dan laut biru yang membentang sejauh mata anda memandang.
Dengan kombinasi keindahan alam yang eksotis, deburan ombak kecil dan sentuhan budaya lokal, Desa Wisata Lhok Rukam menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi anda yang mencari pengalaman pantai yang berbeda di pesisir barat selatan Aceh.
Suasana teduh di pinggir pantai pasir putih dengan suara ombak menghantam karang dan sejuknya udara membuat anda akan merasa betah dan malas tuk beranjak pulang, disini, sangat cocok untuk melepaskan akhir pekan bersama keluarga maupun kerabat terdekat. Selain panoramanya yang indah, di sepanjang bibir Pantai juga banyak kuliner yang dapat dinikmati. Seperti, lobster asam manis, sate Lolak, mie gurita,ikan bakar dan olahan Seafood lainya.
Akses menuju Desa Lhok Rukam terbilang cukup mudah. anda dapat menggunakan kendaraan pribadi. dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Tapaktuan, perjalanan menuju Desa Lhok Rukam dapat dinikmati dengan aman karena desa ini berada tak jauh dari jalan Lintas Nasional Tapaktuan – subulussalam
Salah satu daya tarik pantai Lhok rukam keberadaan para nelayan yang menjadikan pantai ini sebagai kegiatan sehari-hari mereka. Melihat aktivitas nelayan di Pantai ini bukan hanya menjadi pengalaman yang menarik, tetapi juga memberikan wawasan tentang kehidupan di pesisir yang penuh perjuangan. Saat sore hari, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan perahu tradisional yang baru kembali dari melaut.
Bagi mereka yang ingin mencari ketenangan di tengah keindahan alam, desa ini adalah pilihan yang tepat. Mengunjungi Desa Wisata lhok rukam tidak hanya memberikan kesempatan untuk bersantai, tetapi juga memperdalam pengetahuan tentang kebudayaan lokal yang kaya dan unik. [red]
ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Menjelang bulan suci Ramadan 2025, yang diperkirakan akan dimulai pada 1 Maret mendatang, ini puluhan destinasi wisata di Kabupaten Aceh Selatan yang biasanya ramai di kunjungi di acara Makmeugang yang merupakan tradisi memasak daging dan menikmati bersama keluarga, menyambut bulan Puasa.
Pulau Dua dan Pantai Wisata Ujong Pulo Rayek di Kecamatan Bakongan Timur
Bagi anda yang ingin berlibur menikmati wisata bahari di Kabupaten Aceh Selatan Pulau Dua yang berada di Desa Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan bisa menjadi pilihan Anda bersama keluarga untuk menikmati liburan akhir tahun dan menghilangkan rasa penat.
Pulau dua dengan Pasir putih tidak hanya indah, tetapi juga memiliki khasiat yang bermanfaat. Pasir halus ini menawarkan kenyamanan saat berjalan berkat permukaannya yang lembut, jernihnya air laut hingga anda dapat melihat langsung terumbu karang serta ragam biota yang menjadi daya tarik bila berkunjung ke tempat ini.
Pulau mungil ini sangat cocok bagi anda pecinta snorkling dan diving, untuk menikmati keindahan bawah lautnya yang masih asri, mulai dari ikan hingga terumbu karang yang masih terjaga.
Dalam kawasan Pulau Dua ini ditumbuhi pohon kelapa, mangrove, dan Ketapang kondisi pepohonan yang rindang, tak heran jika banyak burung perling yang kerap hinggap dan bersarang di pulau ini, menjelang sore ribuan burung perling akan pulang ke pulau ini dan menjadi moment yang ditunggu.
Untuk menuju pulau mungil ini dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari kota Tapaktuan Ibu Kota Kabupaten Aceh Selatan, untuk menyeberang ke pulau ini dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dari bibir pantai desa dengan menyewa boot milik nelayan setempat.
Pantai SBB Padang Bakau, Labuhanhaji
Pantai SBB Berada di Desa Padang Bakau Kecamatan Labuhanhaji, yang juga berbatasan Desa Sawang Indah Labuhanhaji Timur, pantai ini menawarkan panorama alam yang memukau dengan suasana yang masih alami dan tenang.
Pantai SBB memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan bersih, Keindahan pasir putih yang kontras dengan birunya laut menciptakan pemandangan yang sangat indah dan menajubkan . Kejernihan airnya menjadikan pantai ini cocok untuk berenang dan bermain Air Bersama keluarga. dilokasi ini sudah ada Pemandian Waterbom dan juga tersedia penginapan atau resort yang siap menyambut anda.
Tak hanya itu tekstur pasirnya yang sangat lembut memberikan efek relaksasi saat anda berjalan menyusuri bibir Pantai selain pesona pasirnya yang berwarna Putih jika cuaca bagus momen sunset menjadi agenda paling ditunggu oleh.
Untuk menuju lokasi ini anda hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari pusat kota Tapaktuan lokasi ini juga sangat mudah di jangkau karena tak jauh dari jalan lintas Nasional Tapaktuan – Banda Aceh.
Pantai Cemara Indah Ujong Batee, Pasie Raja
Pantai ini menawarkan panorama keindahan gelombang lautnya dan pohon cemara yang membuat lokasi ini terlihat asri dan nyaman, ditempat ini banyak warga Desa Ujung Batee menggantungkan Perekonomian nya dengan cara Membangun pondok – pondok untuk melayani Wisatawan yang ingin menikmati nikmatnya kuliner lokal.
Untuk menuju lokasi ini, anda bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, jaraknya hanya sekitar 15 KM, dari pusat kota Tapaktuan Ibu Kota Aceh Selatan.
Pantai Lhokrukam Tapaktuan
Lhok Rukam merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, provinsi Aceh. Salah satu daya tarik Desa Lhok Rukam keberadaan pantainya yang eksotis, pantai ini menawarkan panorama alam yang menakjubkan. Pantai yang terhampar luas, menciptakan nuansa yang begitu menenangkan. Disini anda dapat menikmati keindahan matahari terbenam (sunset) yang memukau sambil merasakan hembusan angin laut yang menyejukkan.
Akses menuju Desa Lhok Rukam terbilang cukup mudah. anda dapat menggunakan kendaraan pribadi. dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Tapaktuan, perjalanan menuju Desa Lhok Rukam dapat dinikmati dengan aman karena desa ini berada tak jauh dari jalan Lintas Nasional Tapaktuan – Subulussalam
Pemandian Ie Sijuk Panjupian Tapaktuan
Objek wisata Ie Sejuk di Desa Panjupian yang terletak sekitar 6 km dari Tapaktuan ibukota Kabupaten Aceh Selatan, semakin digemari masyaraka, sebagai tempat tujuan berdarmawisata bersama keluarga terutama pada hari-hari libur. Lokasinya terletak dikaki bukit berdekatan dengan jalan Negara menuju provinsi Sumatera Utara dari Banda Aceh melalui jalur Barat Selatan propinsi Aceh.
Dari Tapaktuan melalui satu bukit ke lokasi dengan pemandangan panorama alam nan indah. Penataan dengan memanfaatkan air sungai yang sejuk bening itu, dengan pembuatan kolam-kolam pemandian yang dilengkapi dengan pondok-pondok wisata, warung, tempat solat dan berbagai fasilitas public lainnya
Air Terjun Tingkat 7 Batu Itam Tapaktuan
Tempat wisata ini sangat unik karena tempat pemandiannya bertingkat-tingkat sampai tujuh tingkat. Setiap tingkatannya memilik kolam yang bisa menjadi tempat berenang. Dalam legenda Tuan Tapa di ceritakan bahwan bahawa air terjun ini merupakan tempat pemandian puteri bungsu ( puteri naga ).
Lokasinya terletak di kecamatanTapaktuan, desa Batu Itam. Tempat wisata yang sangat cocok di kunjungi jika akhir pekan dan hari libur karena akan memberikan suasana santai dengan pepohonan yang rindang, serta udara sejuk pegunugan yang akan membuat diri anda rileks dan nyaman.
Lagenda Tapaktuan Tapa Gunung Lampu Tapaktuan
Destinasi Wisata Legenda Tapak Tuan Tapa, merupakan Ikon Wisata Aceh Selatan. Berada di Kampung Pasar Kota Tapaktuan, tepatnya di Pinggir Pantai kawasan Gunung Lampu.
Berwisata ke Aceh Selatan rasanya belum cukup kalau belum singgah ke Icon wisatanya Aceh Selatan ini. Pak Rahman selaku pengelola Lokasi ini yang bekerjasana dengan Dinas Pariwisata Aceh Selatan mengatakan kepada awak media dimana Lokasi wisata ini insyaallah siap untuk menyambut kedatangan pengunjung di hari makan makan jelang Ramadhan tahun ini.
Pemandian Lubuk Simerah Jambo Apha Tapaktuan
Pemandian Lubuk Simerah terletak di desa Jambo Apha.Untuk menuju ke Lubuk Simerah,cukup terjangkau karena karena dapat dijangkau menggunakan kendaraan seperti mobil dapat menuju ke lubuk si merah.Lubuk Simerah sesuai namanya,.Arus sungainya tidak begitu deras sehingga cocok untuk mandi sambil relaksasi tubuh.
Pantai Pasir Putih Samadua
Pantai pasir putih, yang terletak di Desa Batee Tuggai, Kecamatan Sama Dua, Kabupaten Aceh Selatan. Pantai dengan hamparan pasir putih yang lembut membuat anda betah berlama -lama di pantai ini sambil menunggu datangnya sunset
Menuju pantai pasir putih, membutuhkan jarak tempuh sekitar 15 kilometer (km) dari pusat kota Tapak Tuan dan memakan waktu perjalanan selama 25 menit, baik menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua, loksinya berada di pinggir jalan lintas nasional antara Tapaktuan – Blangpidie – Aceh Barat Daya
Air Terjun Ie Dingen, Samadua
Pemandian Air Dingin, begitulah sebutan kawasan wisata yang terletak di Kecmatan samadua dan perbatasan Kecataman Sawang, Kabupaten Aceh Selatan. Objek wisata yang tiap harinya ramai dikunjungi masyarakat setempat maupun pendatang ini memiliki area pemandian yang luas, air yang dingin serta panorama alam pegunungan yang indah dan memberi kesegaran.
Objek wisata yang berlokasi sekitar 30 kilometer dari Kota Tapak Tuan ini merupakan salah satu tujuan wisata utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain mudah dijangkau karena bertempat di pingiran jalan raya Balang Pidie- Tapak Tuan, di kawasan ini juga terdapat sejumlah rumah makan dan cafe yang menyediakan berbagai ragam makanan dan minuman serta mushalla yang bersih dan terata rapi.Air terjun yang indah, bebataun yang besar dan tinggi seakan telah menjadi ciri khas objek wisata ini.
Kawasan pemandian air dingin juga hanya berjarak 100 meter dari pesisir laut yang berpasir putih. Sehingga bagi pengunjung yang ingin mandi dan menikamati panorama laut akan dengan mudah menjangkaunya.
Wisata Krueng Kluet , Wisata Batu Gajah
Bagi anda yang suka berwisata menantang sungai Krueng Kluet yang berada di Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, bisa menjadi pilihan wisata seru dengan menggunakkan perahu motor masyarakat setempat menyebutnya “stempel” menyusuri sungai sambil menikmati suasana alam pegunungan yang indah.
Sungai krueng kluet yang berarus deras menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan penikmat wisata, apalagi disisi kiri kanan dihiasi oleh pemandangan pegunungan yang masih asri dan terjaga.
okasi ini menghadirkan beragam keunikan dan destinasi ekowisata baik camping,tracking memancing hingga arung Jeram, bukan hanya itu disini juga surganya memancing ikan kerling hmmm asik bukan.
Untuk menuju ke lokasi ini anda bisa menggunakan kenderaan roda dua atau roda empat sekitar dua jam perjalanan dari Tapaktuan ibu kota Aceh Selatan.
Ekowisata Louser Kluet dan Bakongan
Sungai di Aceh Selatan yang berhulu ke hutan Ekosistem Leuser sangat cocok dikembangkan untuk olahraga arung jeram atau wisata sungai lainnya. Beberapa sungai berarus deras dan sesuai untuk arung jeram.
Pemandian Lubuk Indah Sikabu Samadua
Tempat objek wisata Sikabu Samadua dan Pemandian Lubuk indah, destinasi yang menawarkan wisata Air Sungai pegunungan dan kesejukan alam pegunungan.
Destinasi wisata Wahana Lubuk Indah di desa Gunung Ketek, menawarkan pemandian kolam pemandian dengan air bening yang menyejukkan.
Pantai Batee Puteh, Lhok Aman Meukek
Pantai Batee Puteh, Lhok Aman Meukek Kabupaten Aceh Selatan salah satu objek wisata yang terletak di wilayah barat selatan Aceh. Pantai ini menawarkan pemandangan eksotis dengan ombak kecil dan suasana yang sejuk cocok untuk bersantai.
Pantai Batee Puteh menyuguhkan panorama menawan: pasir putih yang bersih, air laut yang biru, dan hamparan batu putih yang membentang di sepanjang pantai. Berada di Gampong Lhok Aman, Kecamatan Meukek, pantai ini berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Kota Tapaktuan, ibukota Kabupaten Aceh Selatan. Destinasi ini cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati alam bersama keluarga.
Gua Batee Meucanang, Labuhanhaji Barat
Guha Batee Meucanang merupakan objek wisata gua dan sungai yang masih asri, pengunjung dapat menengok pesona gua sekaligus bermain air di aliran sungai yang memiliki air yang jernih dengan arus yang tidak deras yang sangat cocok untuk bermain anak-anak. Rute menuju Guha Batee Meucanang. Guha Batee Meucanang terletak di Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan. Aksesibilitas menuju lokasi wisatai dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat karena kondisi jalan yang sudah diaspal dengan baik.
Guha Batee Meucanang terletak di kecamatan pertama ketika memasuki Kabupaten Aceh Selatan. Setelah melewati Jembatan Krueng Baroe yang merupakan perbatasan Aceh Barat Daya dan Aceh Selatandari arah Banda Aceh, berkendaraah sejauh empat kilometer hingga menemukan perempatan, berbeloklah ke kiri untuk menuju ke arah Gampong Batee Meucanang dan dianjutkan dengan berkendara sejauh sekitar dua kilometer ke arah perbukitan. Pada saat memasuki kawasan wisata ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan alami lembah yang sebagian telah digarap menjadi ladang oleh masyarakat setempat dan kebun-kebun durian di kiri dan kanan jalan
Pantai Pasir Putih, Lhokpawoh Sawang
Pantai Sawang pilihan yang tepat untuk berlibur terletak di Gampong Lhokpawoh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, pantai ini juga berbatasan langsung dengan Gampong Batee Tunggai, Kecamatan Samadua.
Pantai Sawang menawarkan pemandangan sunset yang sangat cantik, membuatnya menjadi destinasi wisata yang populer di Aceh Selatan. Pasir putih dan ombak biru yang tenang begitu memanjakan wisatawan yang mengunjunginya. Pengunjung dapat bersantai di tepi pantai sembari menikmati keindahan alam yang ada.
Suasana sejuk di Pantai Sawang membuat nyaman siapa pun yang datang berkunjung. Destinasi wisata ini sangat cocok untuk liburan keluarga, karena menawarkan keindahan alam yang memukau dan suasana yang tenang. Lhokpawoh Sawang sangat cocok dikunjungi sebagai destinasi wisata menyambut Ramadhan, terutama bagi pengunjung dari luar Aceh Selatan atau dari wilayah Barat Selatan Aceh.
Pulau Serudong, Sawang Bak,U
Pulau Seurudong di Desa Sawang Bau, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan. Bagi anda penikmat wisata air tidak ada salahnya untuk mencoba destinasi ini.
Pasir putih Pulau Seurudong dan birunya laut dijamin akan membuat betah. Tak besar memang pulau ini namun menyuguhkan pemandangan begitu indah.
Pantainya bersih dan masih alami serta tak berpenghuni. Nah bagi penghobi memancing, cukup berdiri di pinggir pulau, sambil menikmati warna–warni ikan kecil di pingir pantai. Pulau ini merupakan salah satu surganya pemancing di Aceh Selatan
Objek wisata Batee Putroe Meutupang, sebuah destinasi wisata Lagenda yang terletak di Desa Paya Peuleumat, Kecamatan Labuhan Haji Timur,
Untuk menuju ke lokasi ini anda bisa menempuh perjalanan sekitar satu jam dari Tapaktuan Ibu Kota Aceh Selatan, menggunakan kendaraan bermotor, sesampainya di Desa Paya Peuleumat, anda harus berjalan kaki melintasi bibir Pantai yang menyuguhkan hamparan Laut luas yang menghadap Samudra Hindia ditemani deburan ombak yang kecil khas Pantai menambah Keseruan ditambah dengan angin yang berembus sepoi – sepoi.
Untuk melihat lebih dekat Batee Putroe Meutupang anda harus menaiki beberapa anak tangga sebelum tiba di atas batu karang besar, tapi anda jangan khawatir masyarakat setempat siap menemai anda
Pantai Kemumu Hilir Labuhanhaji Timur
Pantai Pasir Putih Labuhan Haji Timur menyimpan keindahan alam yang belum banyak terekspose. Pantai yang terletak antara perbatasan desa paya Peulumat dengan Desa Keumumu hilir, kerap disebut sebagai surga tersembunyi karena keindahan alamnya. Kawasan ini ramai dikunjungi disaat sore hari.
Terletak di bagian Timur Kabupaten Aceh Selatan, pantai pasir putih Labuhan Haji Timur menawarkan panorama yang tak kalah indah dibandingkan pantai-pantai terkenal lainnya di Kabupaten Aceh Selatan. Bagi anda yang berkunjung ke pantai ini wajib menjaga Tradisi dan Kearifan Lokal.
Sungai Krueng Baru, Labuhanhaji Barat
Destinasi Krueng Baru dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi di akhir pekan. Selain menawarkan sensasi kesegaran air yang menyejukkan, destinasi ini juga menyuguhkan pesona keindahan alam lainnya yang memanjakan mata. Aliran air yang deras dan liku-liku bebatuan, ditambah dengan kesegaran air yang jernih, membuat lokasi ini terasa masih alami.