Habiskan Anggaran Miliaran Rupiah, Bangunan Kios Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Tetap Bocor

ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Bangunan kios Pujasera di komplek Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Pala Indah Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan menuai kecewa penyewa karena kondisi bangunan bocor, bangunan ini telah rampung dibangun oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menangan (Disdagperinkop dan UKM) Tahun anggaran 2023.
Baca Juga :
“Mengalami bocor atap sejak masih masa pemeliharaan usai dibangun tahun 2023, buntutnya plafon yang dibuat ambruk diterjang air hujan nyaris menimpa karyawan yang bekerja,” ujar Nanda pemilik Kece Kafe kepada Media, Kamis (23/01/2025) seraya memperlihat lokasi kerusakan.
Disampaikan Nanda, pihaknya mulai menyewa kios pada bulan Mei 2023, mulai saat itu pula dilaporkan tentang kondisi atap bocor kepada Disdagperinkop dan UKM Aceh Selatan. Namun, hampir dua tahun berselang belum kunjung diatasi. Bahkan, pengaduan yang dilaporkan melalui pesan WhatsApp (WA) dinilai tidak sopan.
Baca Juga :
PWI Pusat Telah Membentuk Tim Persiapan “Kongres Dipercepat”
“Setiap dilaporkan hanya ditanggapi dengan datang dan foto-foto, sampai saat ini realisasi penanganan belum dilakukan. Padahal kami bayar sewa per kios sebesar Rp 4 juta per tahun, belum lagi sewa tanah di bagian depan Rp 12 juta selama satu tahun kepada DLH,” imbuh Nanda.
Kondisi atap bocor ini, sambung Nanda, dikhawatirkan akan menelan korban jiwa. Pasalnya setiap hujan turun air masuk ke ruangan, selain peralatan basah juga ditakutkan terjadi konsleting listrik yang membahayakan.
“Semestinya, jika kerusakan terjadi di masa tahapan jaminan pemeliharaan, pihak rekanan dan Disdagperinkop dan UKM bertanggungjawab memperbaiki. Peristiwa ini malah membuat penyewa kecewa,” paparnya.
Menurut Nanda, kalau tidak salah pembangunan kios Pujasera di komplek RTH Taman Pala Indah Tapaktuan menyerap anggaran lebih kurang diatas Rp 1 miliar Tahun 2023. Tetapi kondisinya tidak sempurna dan mengecewakan.
“Harapan kami, dinas terkait dan pihak pelaksana kegiatan tidak cuci tangan dan berkenan memperbaiki kerusakan untuk kenyaman para pedagang, bukan hanya mengutip sewa. Dimohon kepedulian, perhatian dan keseriusannya,” ucap Nanda.
Baca Juga :
Mengaku Hamil 3 Bulan, Kasus Perzinahan di Aceh Selatan Terungkap, Pelaku Terancam cambuk 100 kali
Kepala Disdagperinkop dan UKM Aceh Selatan, Teuku Hasrida Aslim yang dikonfirmasi melalui telepon seluler menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan dari penyewa tentang atap bocor, namun belum diperbaiki karena belum ada anggaran.
“Harap maklum bang, belum turun anggaran untuk perbaikan atap kios kece kafe,” tutupnya singkat.(red)