Kejari Pidie Jaya Rayakan HUT ke-80 dengan Sunat Massal, Pasar Murah hingga Bagi Pupuk Gratis

PIDIE JAYA, Bersuarakita.com – Perayaan Hari Bhakti Adhyaksa ke-80 di Kabupaten Pidie Jaya tidak sekadar seremoni.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Pidie Jaya memilih turun langsung ke tengah masyarakat dengan serangkaian kegiatan sosial, mulai dari donor darah, sunat massal, santunan anak yatim, hingga pasar murah dan pembagian pupuk gratis bagi petani kurang mampu.
Kasi Intel Kejari Pidie Jaya, Hafrizal, menegaskan bahwa kegiatan ini digelar sebagai wujud nyata kehadiran institusi kejaksaan di tengah masyarakat.
“Bakti sosial ini kami laksanakan bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari Pemkab Pidie Jaya melalui Dinas Perindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, PMI, hingga rumah sakit. Jadi, ini benar-benar gotong royong untuk rakyat,” jelas Hafrizal, Rabu (27/8/2025).
Salah satu yang paling diserbu warga adalah pasar murah. Dinas Perindagkop menyediakan komoditas pokok dengan harga miring, jauh di bawah harga pasar. Tiga ton beras dijual Rp110 ribu per 10 kilogram, gula Rp30 ribu per 2 kilogram, telur Rp40 ribu per papan, dan minyak goreng Rp36 ribu per 2 liter.
“Kalau dihitung, selisih harga bisa Rp4.000 per kilo lebih murah dari pasar. Tujuannya jelas: membantu masyarakat menghadapi inflasi, apalagi menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkap Musbir, SH, Kabid Perdagangan dan Pengembangan pada Disperindagkop Pidie Jaya.
Tak hanya itu, bantuan pupuk gratis juga diberikan kepada petani kecil agar tidak terbebani harga input pertanian yang kian mahal. Santunan bagi anak panti asuhan pun menambah kesan humanis dalam perayaan ini.
Meski puncak peringatan HUT Kejaksaan ke-80 akan ditandai dengan upacara resmi pada 2 September mendatang, namun rangkaian kegiatan sosial ini sudah lebih dulu menyentuh masyarakat.
Dengan begitu, Kejari Pidie Jaya menunjukkan bahwa ulang tahun lembaga hukum tak harus kaku, melainkan bisa hadir membawa manfaat langsung bagi rakyat.