Pasca Banjir Trumon, Masyarakat Minta Pemerintah Serius Menangani Dampak Bencana

ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Pasca banjir yang melanda Kabupaten Aceh Selatan khususnya di daerah Trumon Tengah dan Trumon Dalam sepekan lalu membuat masyarakat belum normal Kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
Baca Juga :
Jumlah Pasien Rohingya Terus Bertambah, 9 Orang Dirawat di RSUD Yuliddin Away Tapaktuan
Pasalnya, kejadian banjir kemaren ada yang disebabkan oleh banjir kiriman dari Sungai Lae Soraya dan juga ada disebabkan karena banjir tahunan seperti di Trumon Tengah, Cot Bayu.
Disayangkan, akibat banjir yang melanda Desa Cot Bayu Kecamatan Trumon Tengah sampai hari ini air belum surut dijalan penghubung antara Desa Cot Bayu ke Desa Jambo Papeun sehingga belum bisa di lintasi mobil untuk mengangkut sawit dan warga setempat masih mengguanakan Rubber Boat untuk melintas.
Salah seorang warga Desa Cot Bayu Zoelfa kepada Bersuarakita.com, Selasa (22/10/2024) mengatakan khususnya warga Cot Bayu belum bisa beraktivitas seperti biasanya akibat banjir yang masih berukuran pinggang orang dewasa, katanya.
Sambungnya, warga untuk menuju ke kebun pun banyak yang rusak pasca banjir, di tambah lagi batang kelapa sawit yg ukuran 2 meter ke bawah banyak rusak atau buahnya busuk, sehingga para petani kelapa sawit gagal panen, dan ekonomi masyarakat jadi terpuruk, tambahnya.
“Efek dari ekonomi masyarakat terpuruk ini timbul lah rasa pening dan galau” ungkapnya.
Baca Juga :
Penyelundup Rohingya ke Aceh Selatan Dijerat dengan Pasal TPPO
Masyarakat Desa Cot Bayu berharap kedepan semoga Pemerintah ada perhatian khusus dalam menangani bencana, paling tidak bisa mengurangi debit air banjir kiriman ke wilayah kami di trumon raya ini, pungkasnya. [red]