Pelanggan PDAM Tirta Naga Keluhkan “Dua Kali Terkena Beban”: Bayar Listrik Membengkak, Rekening Air Tetap Jalan

ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Keluhan pelanggan PDAM Tirta Naga Tapaktuan semakin deras terdengar. Bukan hanya soal air yang kerap tidak mengalir lancar, warga juga menyoroti beban ganda yang harus mereka tanggung setiap bulan.
Pasalnya, untuk mendapatkan pasokan air, banyak pelanggan terpaksa menggunakan Sanyo (pompa listrik tambahan). Akibatnya, tagihan listrik rumah tangga melonjak. Ironisnya, meski sudah menanggung biaya listrik lebih besar, pelanggan tetap harus membayar rekening air PDAM sesuai tagihan bulanan.
Baca Juga :
Bupati Aceh Selatan Lantik PPPK Formasi 2024, Tegaskan Integritas dan Profesionalisme ASN
“Seolah-olah kami kena dua kali. Bayar listrik untuk pompa karena air sering tidak lancar, lalu ditambah lagi bayar rekening PDAM. Kalau begini, masyarakat yang paling dirugikan,” keluh Junaidi seorang warga Tapaktuan, Kamis (11/9/2025).
Situasi ini disebut semakin menambah beban ekonomi rumah tangga, terutama di tengah tingginya biaya hidup. Pelanggan menilai, seharusnya PDAM memberikan keringanan atau perbaikan nyata, bukan hanya mewajibkan pembayaran di tengah layanan yang tidak maksimal.
Meski demikian, pelanggan masih menunggu aksi nyata. Tanpa perbaikan segera, beban ganda pembayaran listrik dan rekening air ini dikhawatirkan semakin memperburuk citra PDAM Tirta Naga di mata masyarakat.
Baca Juga :
Meski Damai, KKJ Tetap Kawal Kasus Tindakan Kasar Anggota Dewan terhadap Wartawan di Sabang
Hingga berita ini diturunkan, Bersuarakita.com masih berupaya menghubungi Direktur PDAM Tirta Naga Tapaktuan, Abdillah, SE, untuk dimintai tanggapan terkait keluhan pelanggan soal beban ganda pembayaran listrik dan rekening air. Namun, hingga kini yang bersangkutan belum memberikan jawaban.