Puluhan Sanggar Seni Debus Akan Menggelegar di Festival Alun – Alun Tapaktuan

ACEH SELATAN, Bersuarakita.com – Kesenian tradisional debus yang sarat dengan nilai sejarah dan spiritual kembali akan menghentak publik. Sanggar seni debus dari berbagai kecamatan di Aceh Selatan dijadwalkan tampil pada 9 hingga 16 September 2025 di Alun – Alun kota Tapaktuan.
Baca Juga :
Rumah Warga di Trumon Tengah Terbakar, TNI-Polri dan Damkar Berjibaku Padamkan Api
Penampilan debus ini diyakini bakal menjadi magnet utama festival, mengingat atraksi tersebut kerap memukau penonton dengan kekuatan fisik dan ketahanan tubuh para pemain yang menampilkan aksi-aksi ekstrem namun sarat makna budaya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Alzikri didampingi Kabid Kebudayaan, Teuku Muhasibi S.Sos M.Si kepada Bersuarakita.com, menyebutkan Ide awalnya kegiatan Festival ini adalah dari keinginan Bupati H Mirwan untuk melestarikan budaya debus.
“Dari sejak bapak bupati H. Mirwan kampanye sebagai calon Bupati dulu, memang beberapa kali berbicara dengan kami selalu membahas untuk mengembangkan Rapa,i debus ini dengan serius. Festival ini menjadi wadah untuk menunjukkan kekayaan tradisi kita kepada masyarakat luas dan memperkuat identitas budaya daerah sekaligus menarik wisatawan,” ujarnya
Baca Juga :
Setelah H.Mirwan terpilih jadi Bupati, dirinya membuktikan dengan terus serius untuk mengembangkan Rapa,i debus, sangking seriusnya pak Bupati, terhadap budaya Aceh Selatan, kami pernah dipanggil untuk datang ke Banda Aceh bersama Pak Bupati untuk melihat anjungan PKA Aceh Selatan di Taman Ratu Safiatuddin dengan tujuan untuk direnovasi.
“Pak Bupati juga memerintahkan kami selaku Kabid Kebudayaan untuk melihat anjungan Sabang Fair Aceh Selatan yang ada di Sabang yang sudah mulai rusak dan pak Bupati juga memerintahkan untuk itu direhab,” Pungkas Teuku Muhasibi yang juga sebagai Ketua Perbakin Aceh Selatan ini.
Sambungnya, Juli 2025 yang lalu kami membuat pelatihan silat gelombang dan debus di Tapaktuan pesertanya dari anak anak SMP
Baca Juga :
SAPA Ingatkan PT PEMA, BUMD Lahir dari Rakyat Aceh, Jangan Berkhianat
Debus Aceh Selatan bukan hanya main di dalam negeri bahkan debus ini pernah tampil di Belanda dan Malaysia, kalau di Indonseia Timur kita paling jauh ke Pantai Senggigi NTB. Semoga dengan acara ini kita bisa melestarikan budaya ini.
Masyarakat pun menyambut antusias rencana tersebut. Banyak warga berharap atraksi debus dapat semakin mempertegas posisi Aceh Selatan sebagai daerah yang kaya akan seni budaya Islami yang unik dan berkarakter.