Sahabat Wartawan, Ipda Mustafa Resmi Dilantik Sebagai Kapolsek Jangka Buya
PIDIE JAYA,Bersuarakita.com – Sosok bersahaja yang dikenal luas di kalangan wartawan, Ipda Mustafa, resmi dilantik sebagai Kapolsek Jangka Buya berdasarkan Keputusan Kapolda Aceh Nomor KEP/248/VII/2025 tanggal 9 Juli 2025.
Pelantikan ini menjadi buah bibir banyak kalangan, mengingat peran aktif dan gaya komunikatifnya yang khas selama menjabat sebagai Kasi Humas Polres Pidie Jaya.
Baca Juga:
Puskesmas Padang Tiji Luncurkan Inovasi “BESTI TIGA” untuk Percepat Eliminasi TBC
Ipda Mustafa bukanlah nama baru di lingkungan Polda Aceh dan Polres Pidie Jaya.
Pria yang memulai pengabdiannya sejak lulus Bintara Polda Aceh tahun 1995 ini, memiliki rekam jejak panjang dalam dunia kepolisian.
Ia pernah menjabat sebagai Ps. Kanit Sabhara Polsek Mutiara Timur Polres Pidie pada 2012 hingga 2020, sebelum kemudian dipromosikan sebagai Pama Polda Aceh dan Pama Polres Pidie Jaya pada tahun 2021.
Kariernya terus menanjak. Tahun 2022, ia dipercaya sebagai Kaurbinopsnal Sat Samapta dan kemudian Sat Binmas Polres Pidie Jaya di tahun yang sama.
Puncaknya, sejak akhir 2022 hingga pertengahan 2025, ia menjabat sebagai Kasi Humas Polres Pidie Jaya, posisi yang menjadikannya sangat dekat dengan insan pers.
“Pak Mustafa itu bukan hanya sekadar kasi Humas, tapi seperti sahabat bagi wartawan. Serius tapi lucu, santai tapi informatif. Kami sering terima rilis yang dibungkus dengan gaya khas beliau, ringan tapi jelas,” ungkap salah satu wartawan senior di Pidie Jaya.
Baca Juga :
Polisi Ringkus Pelaku Curanmor, Motor Curian Dijual Ke Pidie dan Pijay
Di balik keakraban dan candanya, Ipda Mustafa juga dikenal responsif terhadap isu-isu publik. Gaya komunikasinya yang terbuka, jujur, dan tidak berjarak membuat dirinya mendapat tempat tersendiri di hati banyak orang, termasuk masyarakat umum.
Kini, amanah baru sebagai Kapolsek Jangka Buya menanti. Tak sedikit pihak yang menaruh harapan agar karakter positif dan pendekatan komunikatifnya tetap menjadi ciri khas dalam kepemimpinannya ke depan.
“Ini amanah besar. Saya hanya berharap bisa tetap amanah, menjaga komunikasi yang baik seperti biasa, dan tentunya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Jangka Buya,” ujar Ipda Mustafa usai pelantikan.
Perjalanan karier Ipda Mustafa adalah bukti bahwa dedikasi, keterbukaan, dan pendekatan humanis adalah modal utama dalam membangun kepercayaan publik dan memimpin dengan hati.
Baca Juga :
Kondisi Jalan Terjal dan Turunan Curam Gunung Kapur Lintas Medan – Meulaboh kerap makan Korban
Jabatan barunya tak hanya menjadi pencapaian pribadi, tapi juga inspirasi bagi banyak anggota kepolisian muda di Aceh.
