TNI Selamatkan Dua Warga Aceh Tengah Sakit Stroke, Harapan Baru di Tengah Keterbatasan

Prajurit TNI Kompi Kesehatan Yonif TP 854/DK bersama tim puskesmas mengevakuasi dua orang warga Desa Meurandeh Paya, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, mengalami sakit Stroke Iskemik di evakuasi ke rumah sakit RSUD Takengon dan RS TNI AD Kesrem TK-III Lhokseumawe, Senin (15/9/2025).
Takengon,Bersuarakita.com – Prajurit TNI Yonif TP 854/Dharma Kersaka, mengevakuasi dua orang warga Desa Meurandeh Paya, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, mengalami sakit gejala Stroke Iskemik, Senin (15/9/2025).
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Teritorial Pembangunan (TP) 854/DK, Letkol Inf Muhammad Fahri Prawira, mengatakan bantuan itu diberikan setelah menerima laporan dari warga mendatangi batalyon untuk meminta bantuan.
Baca Juga :
Pesilat Muda PSHT Aceh Selatan Harumkan Daerah, Raih Juara Umum III di Piala Bupati Tapteng
“Awalnya warga mendatangi satuan dan meminta tolong ada keluarganya yang sakit. kedua warga itu selain lanjut usia dan mengalami sakit sudah lama, berulang kali dibawa berobat, namun karena faktor ekonomi biaya dan tak kunjung sembuh, akhirnya keluarga memutuskan pasrah,” terangnya.
“Kondisi terkini kedua kesehatan pasien semakin memburuk, sudah tidak bisa berjalan, harus dipapah, menunjukkan tanda-tanda klinis, berupa kelemahan pada salah satu sisi tubuh, gangguan bicara, serta penurunan kesadaran ringan,” ujarnya.
Danyonif Muhammad Fahri Prawira, menyebutkan setelah dilakukan pertolongan pertama di Kediamanya, kedua pasien harus dievakuasi oleh tim puskesmas bersama Tim kesehatan Yonif TP 854/DK, menggunakan ambulans ke RSUD Takengon dan Kesrem TNI AD Lhokseumawe, untuk penanganan lanjutan oleh medis spesialis.
Baca Juga :
Sambut HUT ke-80 TNI, Kodim Aceh Selatan Pimpin Aksi Bersih Sungai Tapaktuan
“Tadi sempat di cek kesehatannya oleh Danki Kes Yonif TP 854/DK, Lettu Ckm dr. Coy Hutagaol, namun berdasarkan hasil pemeriksaan, gejala tersebut mengindikasikan kemungkinan terjadinya stroke iskemik, yakni gangguan aliran darah ke otak yang memerlukan penanganan segera,” ujar Danyon.
“Selama ini, ibu Nila berusia 55 Tahun dan satu pasien lagi memang hanya melakukan pengobatan seadanya di rumah dan dirawat oleh keluarganya dengan seadanya. Saat ini pasien tengah menjalani observasi intensif di RSUD Takengon dan Kesrem TNI AD Lhokseumawe, yang berada dalam pengawasan tim medis,” sebutnya.
Ditengah pertolongan evakuasi tersebut, prajurit TNI Yonif TP 854/Dharma Kersaka, turut memberikan bantuan sembako kebutuhan sehari-hari keluarga pasien.
Baca Juga :
Mencengangkan! Stunting Pidie Jaya 31,6%, Pemerintah Gandeng Bank Aceh Jadi Solusi
“Pihak keluarga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas respon cepat TNI dan koordinasi yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait, sehingga mendapat perawatan yang lebih layak dan memadai,” ungkapnya.